Sunday 18 October 2015

Tegangan dan Listrik

Pengertian Tegangan pada Listrik. Ketika mulai menjelajahi dunia listrik dan elektronik, sangat penting untuk memulai dengan memahami dasar-dasarnya seperti tegangan, arus, dan resistansi atau hambatan. Ini adalah tiga bahan bangunan dasar yang dibutuhkan untuk memanipulasi dan memanfaatkan listrik. Pada awalnya, konsep-konsep ini bisa jadi terasa sulit untuk dipahami karena kita tidak bisa “melihat” mereka. Seseorang tidak dapat melihat dengan mata telanjang energi yang mengalir melalui kawat atau tegangan dari baterai yang duduk di meja. Bahkan petir di langit, meskipun terlihat, tidak benar-benar terjadi pertukaran energi dari awan ke bumi, tetapi reaksi di udara dengan energi melewatinya saja. Dalam rangka untuk mendeteksi transfer energi ini, kita harus menggunakan alat ukur seperti multimeter, analisa spektrum, dan osiloskop untuk memvisualisasikan apa yang terjadi dengan muatan dalam sistem. Jangan takut, artikel ini akan memberikan Anda pemahaman dasar tegangan, arus, dan resistansi dan bagaimana ketiganya berhubungan satu sama lain.
Arus listrik adalah aliran elektron dalam konduktor. Gaya yang dibutuhkan untuk membuat aliran arus melalui konduktor disebut tegangan dan potensial adalah istilah lain dari tegangan. Misalnya, elemen pertama memiliki muatan yang lebih positif, sehingga memiliki potensial tinggi. Di sisi lain, elemen kedua memiliki muatan yang lebih negatif sehingga memiliki potensial yang lebih rendah. Perbedaan antara dua titik disebut beda potensial.
Gaya gerak listrik berarti kekuatan yang membuat aliran arus terus menerus melalui konduktor. Gaya ini dapat dihasilkan dari generator listrik, baterai, senter baterai dan sel bahan bakar, dll
Volt, disingkat “V”, adalah satuan pengukuran yang digunakan secara bergantian untuk gaya tegangan, potensi, dan elektro. Satu volt berarti kekuatan yang membuat arus satu ampere bergerak melalui hambatan satu ohm.
Kita mendefinisikan tegangan sebagai jumlah energi potensial antara dua titik pada rangkaian. Salah satu memiliki muatan yang lebih dari yang lain. Perbedaan muatan antara antara dua titik disebut tegangan. Hal ini diukur dalam volt, yang, secara teknis, adalah perbedaan energi potensial antara dua titik yang akan memberi satu joule energi per coulomb muatan yang melewati itu (jangan panik jika ini tidak masuk akal, semua akan dijelaskan). Satuan “volt” dinamai dari fisikawan Italia Alessandro Volta yang menemukan apa yang dianggap baterai kimia yang pertama. Tegangan direpresentasikan dalam persamaan dan skema dengan huruf “V”.
Ketika menjelaskan tegangan, arus, dan resistansi, analogi umum untuk semuai ini adalah tangki air. Dalam analogi ini, muatan diwakili oleh jumlah air, tegangan diwakili oleh tekanan air, dan arus diwakili oleh aliran air. Jadi untuk analogi ini, ingat:
Air = muatan
Tekanan = Tegangan
Arus = listrik
Bayangkan sebuah tangki air pada ketinggian tertentu di atas tanah. Di bagian bawah tangki ini ada selang.
Tekanan pada ujung selang dapat mewakili tegangan. Air di tangki mewakili muatan. Semakin banyak air di dalam tangki, semakin tinggi muatan, tekanan diukur pada ujung selang.
Kita bisa memikirkan tangki ini sebagai baterai, tempat di mana kita menyimpan sejumlah energi dan kemudian melepaskannya. Jika kita menguras tangki kita dalam jumlah tertentu, tekanan dibuat turun pada ujung selang. Kita dapat menganggap ini sebagai penurunan tegangan, seperti saat senter itu meredup saat baterai terus-terusan dipakai. Ada juga penurunan jumlah air yang akan mengalir melalui selang. Pengurangan tekanan berarti air kurang mengalir, yang membawa kita pada arus ini.

Teropong atau Teleskop

 Teropong atau Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihatbenda-benda yang sangat jauh seperti gunung dan bintang agar tampak lebihdekat dan jelas. Meskipun teropong sudah digunakan sejak abad ke ² 17namun sampai sekarang tidak seorang pun yakin siapa yang pertama kalimenemukan teropong. Memang pada tanggal 2 oktober 1608 Hans Lippersheypernah mecoba mempatenkan teleskop yang dibuatnya, tetapi ditolak olehdewan penilai. Kemudian pada tahun 1609 Galileo membuat sebuah teleskop yang sekarang dikenal dengan sebutan teropong panggung. Setelah itu iamembuat banyak macam teleskop dan mendapatkan banyak penemuan dalambidang astronomis yang membuatnya terkenal. Teropong dibagi menjadi duakelompok yaitu :
1.      Teropong Bias, yang terdiri dari beberapa lensa2. 
2.      Teropong pantul, yang terdiri dari beberapa cermin dan lensa
“Teropong Bias”
Teropong bias menggunakan lensa sebagai obyektif untuk membiaskan cahaya.Beberapa contoh teropong bias adalah :
1.      Teropong bintang atau teropong astronomib.
2.      Teropong bumic.
3.      Teropong panggung.
4.      Teropong prisma atau binokuler
 
Pengertian :
1.      Teropong Bintang
 Teropong bintang atau teropong astronomi digunakanuntuk mengamati benda-benda angkasa luar. Teropong bintang menggunakandua buah lensa positif, masing-masing sebagai lensa obyektif dan lensaokuler. Berbeda dengan mikroskop, pada teropong jarak focus lensa obyektiflebih besar dari jarak focus lensa okuler.
2.      Teropong Bumi
 Teropong bumi yang disebut juga teropong medan atauteropong yojana menghasilkan bayangan akhir yang tegak terhadap arahbenda semula. Hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan lensa cembungketiga yang disisipkan di antara lensa obyektif dan lensa okuler. Lensacembung ketiga hanya berfungsi membalik bayangan tanpa perbesaran, olehkarena itu lensa ini disebut lensa pembalik.
 
3.      Teropong panggung atau Teropong Galilei
 Teropong panggung atau teropong Galilei disebut jugateropong Belnada atau teropong tonil. Teropong ini menghasilkan bayanganakhir yang tegak dan diperbesar dengan menggunakan dua buah lensa, lensapositif sebagai lensa obyektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler.
4.      Teropong Prisma
 Penggunaan lensa pembalik untuk menghasilkanbayangan akhir yang tegak mengakibatkan teropong bumi menjadi relativepanjang. Untuk menghindarinya maka lensa pembalik diganti denganpenggunaan dua prisma siku-siku sama kaki yang disisipkan di antara lensaobyektif dan lensa okuler. Prisma-prisma tersebut digunakan untukmembalikkan bayangan dengan pemantulan sempurna.
“Teropong Pantul”
Teropong pantul merupakan teropong bintang yang disusun dari bahan cermin cekung, cermin datar dan lensa.  Fungsi lensa obyektif diganti dengan cermin cekung. Perbesaran bayangan pada teropong ini sama dengan teropong bintang bias. Perbesaran bayangan pada teropong ini sama dengan teropong bintang bias. Teropong ini lebih murah dan mudah dibuat dari teropong bias.
Ada beberapa contoh teropong pantul, yaitu teropong Cassegrain, teropong Newtonian, teropong Gregorian.
Sejarah Teleskop atau Teropong
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abadlalu membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dariselubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornyamampu menjadikan mata manusia "lebih tajam" dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata biasa.
Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari. Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens(1629-1695) yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2kali jarak orbit Bumi-Yupiter.
Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lainmelalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya,Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teoriperhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya .

Pengertian Kalor, Kapasitas Kalor dan Kalor Jenis

Pengertian Kalor - Di dalam fisika kalor di defnisikan sebagai suatu bentuk energi yang dapat berpindah atau mengalir dari benda yang memiliki kelebihan kalor menuju benda yang kekurangan kalor. Kalor biasanya dinyatakan dalam suhu. Satuan kalor di dalam satuan Internasional yaitu Joule, satuan kalor lainnya ialah kalori. 1 kalori di definisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan sebanyak 1 kg air sebesar 1⁰C.
1 kalori = 4.2 Joule dan 1 joule = 0.24 kalori

Pengertian kalor jenis
Ketika mempelajari kalor, kita juga dikenalkan dengan istilah kalor jenis. Apa itu kalor jenis ? kalor jenis ialah banyaknya kalor yang diserap atau diperlukan oleh 1 gram zat untuk menaikkan suhu sebesar 1⁰C. Kalor jenis juga diartikan sebagai kemampuan suatu benda untuk melepas atau menerima kalor. Masing-masing benda mempunyai kalor jenis yang berbeda-beda. Satuan kalor jenis J/Kg⁰C.

Bentuk Kalorimeter
Kalorimeter ialah alat yang digunakan untuk menentukan kalor jenis suatu zat.
Kalorimeter
terdiri dari dua buah bejana yang dipisahkan oleh sebuah ruang hampa udara, sendok pengaduk, tutup bejana yang terbuat dari kayu atau biasa disebut tutup isolator. Bejana kalorimeter bagian dalam terbuat dari aluminium yang mengkilat yang bertujuan untuk mencegah perpindahan kalor ke lingkungan.

Pengertian kapasitas kalor
Berbicara masalah kalor, tidak lepas dari kapasitas kalor. Kapasitas kalor diartikan sebagai banyaknya kalor yang diserap oleh suatu benda bermassa tertentu untuk menaikkan suhu sebesar 1⁰C. Satuan kapasitas kalor dalam sistem International yaitu J/K

Untuk mengetahui banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu zat digunakan persamaan :

Q = m.c.ΔT

Dimana :
Q = banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu benda (Joule)
m = massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)
c = kalor jenis zat (J/Kg⁰C)
ΔT = perubahan suhu (⁰C)

Untuk menentukan kalor jenis suatu zat digunakan persamaan :

C = Q / m.ΔT

Dimana :
C = kalor jenis zat (J/Kg⁰C)
Q = banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu benda (Joule)
m = massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)
ΔT = perubahan suhu (⁰C)

Untuk menentukan kapasitas kalor suatu zat digunakan persamaan :

C = Q / ΔT

Dimana :
C = kapasitas kalor (J/K)
Q = banyaknya kalor (J)
ΔT = perubahan suhu (K)

Kapasitas kalor juga dapat ditentukan dengan persamaan lain,
C = m. c

Demikianlah sekilas tentang pengertian kalor, kalor jenis dan kapasitas kalor, semoga bermanfaaat.

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah sebagai gerak suatu beda dengan kecepatan tetap. Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Misaalnya, sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 80 km/ jam. Artinya, mobil itu dapat menempuh jarak 80 km dalam waktu 1 jam. Jika jarum speedometer di mobil itu tetap menunjukkan 80 km/ jam, berarti mobil itu bergerak dengan kecepatan konstan, karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan bisa diiganti dengan kelajuan.
Besar kecepatan pada GLB ditentukan dengan persamaan berikut:
Keterangan:
v= kelajuan rata-rata (m/s)
s= jarak tempuh total (m)
t= selang waktu (s)
Demikian informasi tentang Gerak Lurus Beraturan (GLB) semoga dapat dipahami.

Thursday 15 October 2015

Mata Tua (presbiopi)

Mata Tua (Presbiopi) - Mata tua atau presbiopi adalah cacat mata berupa pengurangan daya akomodasi pada usia lanjut sehingga titik dekat mata menjadi lebih jauh dan titik jauh mata menjadi lebih dekat. Seseorang yang menderita presbiopi perlu menggunakan kacamata berlensa rangkap yang disebut kacamata bifokal. Lensa positif untuk melihat benda-benda yang dekat dan lensa negatif untuk melihat benda-benda yang jauh.
Presbiopi

cara menyembuhkan presbiopi
apa sih daya akomodasi itu??. daya akomodasi adalah kemampuan mata untuk mencembung dan memipih. penyakit mata presbiopi ini dapat di atasi dengan kacamata berlensa ganda. Penyakit mata presbiopi ini biasa terjadi pada lansia (Lanjut Usia). rabun atau buta berarti seseorang itu tidak dapat melihat jauh maupun dekat atau tidak dapat melihat sama sekali. Hal ini bisa terjadi karena faktor keturunan atau pola hidup yang kurang baik yaitu terlalu memaksakan kerja mata dan bisa juga terjadi karena sebuah kecelakaan. Biasanya orang yang rabun membaca huruf menggunakan huruf Braile.
 Presbyopia berasal dari bahasa Yunani “Presbys” yang berarti orang tua dan “Opia” artinya mata. Mata tua atau presbiopi banyak dialami oleh orang-orang lanjut usia. Cacat mata ini disebabkan oleh berkurangnya daya akomodasi mata (otot mata sudah lemah). Titik dekat mata tua lebih besar dari jarak baca normal (25-30 cm) dan titik jauhnya pada jarak tertentu. Akibatnya, baik titik dekat maupun titik jauh mata letaknya bergeser, yaitu titik dekat bergeser menjauhi mata, sedangkan titik jauh bergeser mendekati mata. Dengan demikian, penderita presbiopi tidak dapat melihat secara jelas, baik objek yang berada pada jarak baca normal maupun yang berada di tempat sangat jauh. Untuk menolong penderita ini, digunakan kacamata berlensa rangkap (bifokal), yaitu lensa untuk melihat jauh dan lensa untuk membaca.
Gejala Presbiopi
  1. Presbiopi Insipien  – tahap awal perkembangan presbiopi, dari anamnesa didapati pasien memerlukan kaca mata untuk membaca dekat, tapi tidak tampak kelainan bila dilakukan tes, dan pasien biasanya akan menolak preskripsi kaca mata baca
  2. Presbiopi Fungsional  – Amplitud akomodasi yang semakin menurun dan akan didapatkan kelainan ketika diperiksa
  3. Presbiopi Absolut  – Peningkatan derajat presbiopi dari presbiopi fungsional, dimana proses akomodasi sudah tidak terjadi sama sekali
  4. Presbiopi Prematur – Presbiopia yang terjadi dini sebelum usia 40 tahun dan biasanya berhungan dengan lingkungan, nutrisi, penyakit, atau obat-obatan
  5. Presbiopi Nokturnal  – Kesulitan untuk membaca jarak dekat pada kondisi gelap disebabkan oleh peningkatan diameter pupil

Miopi (Rabun Jauh)

Miopi adalah mata yang tidak mampu melihat benda yang jauh atau titik jauh matanya lebih kecil dan (tidak mencapai) tidak hingga, sehingga disebut rabun jauh. Selain itu, titik dekat matanya juga kurang dari 25 cm. Supaya dapat melihat seperti mata normal, penderita miopi perlu menggunakan kacamata berlensa negatif (cekung). Lensa cekung bersifat divergen/menyebarkan cahaya sehingga bayangan benda yang jatuh di depan retina, dapat jatuh tepat di retina. Sebelum memakai kacamata berlensa negatif, benda yang jauh tidak hingga tidak terlihat jelas karena bayangan terjadi di depan bintik kuning. Namun setelah menggunakan kacamata, bayangan benda akan berada di titik fokus lensa kacamata atau titik jauh mata tersebut. Dengan demikian, benda yang jauh akan terlihat dengan jelas.
Pengertian Miopi (Rabun Jauh)
Miopi, bayangan benda jatuh di depan Retina
Perkembangan teknologi menyebabkan para penderita rabun jauh dapat diatasi melalul operasi mata dengan menggunakan lacer excimer. Pada operasi ini, kornea mata dibuat sedemikian rupa agar nampak datar, sehingga kelainan pembiasan pada mata dapat dikoreksi. Dalam ilmu kedokteran, cara ini disebut PRK (Potorefractive Kerateclomy). Cara ini efektif untuk mengatasi rabun jauh dari -2 dioptri hingga -8 dioptri.

Sekian uraian tentang Pengertian Miopi (Rabun Jauh), semoga bermanfaat.

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah sebagai gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Karena percepatan tetap, maka percepatan rata-rata sama dengan percepatan sesaat.
Percepatan merupakan besaran vektor. Dengan demikian, untuk menyatakan percepatan harus menentukan besar dan arahnya. Jika arah percepatan searah dengan gerak benda, maka diberi tanda positif. Jika percepatan berlawanan dengan gerak benda, maka diberi tanda negative.
Berikut persamaan pada gerak lurus berubah beraturan:
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) yaitu

Keterangan:
Vt= Kecepatan pada saat t (m/s)
V0= Kecepatan awal (m/s)
a= percepatan (m/s2)
s= jarak (m)
t= waktu (s)

Demikian informasi tentang Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) semoga bisa dimengerti.

Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Energi merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda tersebut. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat dirubah bentuknya. Energi juga disebut tenaga. Satuan energi menurut Satuan Internasional (SI) adalah joule (J). Sedangkan satuan energi lain yaitu erg, kalori, dan kWh. Energi bersifat fleksible, artinya dapat berpindah dan berubah.
Berikut dijelaskan beberapa pengertian energi menurut para ahli. Menurut Arif Alfatah dan Muji Lestari, energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan usaha. Sedangkan Campbell, Reece dan Mitchell berpendapat bahwa pengertian energi adalahkemampuan untuk mengatur ulang suatu materi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, energi adalah daya atau kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.
Terdapat dua kategori energi yaitu energi potensial dan energi kinetik. Terdapat banyak macam energi diantaranya energi mekanik, listrik, elektromagnetik, kimia, panas, nuklir, angin, dll. Sebagian besar energi tersebut harus dirubah supaya dapat digunakan.

Wednesday 14 October 2015

Pengertian gelombang longitudinal dan Contoh

Suatu gelombang longitudinal adalah osilasi atau getaran yang bergerak dalam media secara paralel atau sejajar ke arah gerakan. Ketika satu partikel getaran terganggu, melewatkan gangguan ke partikel berikutnya, serta mengangkut energi gelombang. Ketika energi sedang diangkut, medium partikel bisa tergeser dengan gerakan kiri dan kanan. Misalnya, jika gelombang longitudinal bergerak ke Timur melalui media, gangguan akan bergetar secara paralel pada arah kiri-ke-kanan bergantian bukan gerakan naik-turun sebuah gelombang transversal.
Gelombang longitudinal dapat dipecah menjadi dua kategori, yaitu non-elektromagnetik dan elektromagnetik. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa gelombang elektromagnetik dapat memancarkan energi melalui ruang hampa, sementara gelombang non-elektromagnetik tidak bisa. Gelombang non elektromagnetik antara lain adalah tekanan dan gelombang suara. Gelombang plasma yang dianggap sebagai gelombang longitudinal elektromagnetik.
Ads.
P-gelombang, atau gelombang tekanan, adalah jenis gelombang kompresional atau elastis yang dapat melakukan perjalanan melalui berbagai media seperti gas, padatan dan cairan. Selama peristiwa seismik, gelombang tekanan yang dihasilkan sebagai hasil dari kompresi dan dekompresi bergantian. Misalnya, osilasi yang dihasilkan oleh gempa bumi menyebabkan getaran yang melakukan perjalanan melalui darat dan air. Dari semua jenis gelombang seismik, gelombang tekanan dianggap menjadi yang tercepat, yang memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan jauh. Gelombang tekanan dicatat oleh alat yang disebut seismometer yang mengukur gerakan tanah.
Gempa bumi juga dapat menghasilkan gelombang suara. Seperti gelombang tekanan, gelombang suara yang kompresional di alam, yang berarti gelombang mengembang dan menekan materi saat bergerak melalui itu. Gelombang suara, seperti p-gelombang, memerlukan media untuk mengangkut energi dari satu daerah ke daerah lain. Kecepatan di mana suara terdengar tergantung pada media yang ia melewati. Umumnya gelombang suara bergerak lebih cepat di media padat dibandingkan media non-padat, seperti udara.
Menggunakan garpu tala adalah contoh yang baik tentang bagaimana suara yang dihasilkan dan ditransmisikan melalui media udara. Gerakan garpu menghasilkan getaran yang mengganggu partikel udara, memproduksi serangkaian aksi kompresi dan dekompresi. Tindakan ini menghasilkan catatan musik murni sebagai hasilnya.
gelombang longitudinal
Tidak seperti tekanan dan gelombang suara, gelombang plasma tidak dapat diproduksi langsung dari gempa bumi. Sebaliknya, gelombang plasma harus dihasilkan dari sumber listrik atau magnet. Laser adalah contoh dari perangkat yang menghasilkan gelombang plasma ketika berinteraksi dengan gas pengion. Jenis gelombang longitudinal bisa eksis dalam keadaan terionisasi atau bermuatan. Gelombang elektromagnetik juga dapat mengambil bentuk gelombang transversal, sedangkan gelombang tekanan akan selalu menjadi gelombang longitudinal.

Fungsi & Pengertian Amperemeter, Voltmeter, Ohmmeter Alat Ukur Listrik

Seorang teknisi elektronik biasanya memiliki alat pengukur wajib yang mereka gunakan untuk berbagai keperluan teknis yaitu avometer yang merupakan gabungan dari fungsi alat ukur amperemeter untuk mengukur ampere (kuat arus listrik), voltmeter untuk mengukur volt (besar tegangan listrik) dan ohmmeter untuk mengukur ohm (hambatan listrik).

Mari kita lihat arti definisi dan fungsi masing-masing alat :

A. Amperemeter / Ampere Meter

Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik. Umumnya alat ini dipakai oleh teknisi elektronik dalam alat multi tester listrik yang disebut avometer gabungan dari fungsi amperemeter, voltmeter dan ohmmeter.

Ampermeter dapat dibuat atas susunan mikroamperemeter dan shunt yang berfungsi untuk deteksi arus pada rangkaian baik arus yang kecil, sedangkan untuk arus yang besar ditambhan dengan hambatan shunt.

Amperemeter bekerja sesuai dengan gaya lorentz gaya magnetis. Arus yang mengalir pada kumparan yang selimuti medan magnet akan menimbulkan gaya lorentz yang dapat menggerakkan jarum amperemeter. Semakin besar arus yang mengalir maka semakin besar pula simpangannya.

B. Voltmeter / Volt Meter

Voltmeter adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik. Dengan ditambah alat multiplier akan dapat meningkatkan kemampuan pengukuran alat voltmeter berkali-kali lipat.

Gaya magnetik akan timbul dari interaksi antar medan magnet dan kuat arus. Gaya magnetic tersebut akan mampu membuat jarum alat pengukur voltmeter bergerak saat ada arus listrik. Semakin besar arus listrik yang mengelir maka semakin besar penyimpangan jarum yang terjadi.

C. Ohmmeter / Ohm Meter

Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik yang merupakan suatu daya yang mampu menahan aliran listrik pada konduktor. Alat tersebut menggunakan galvanometer untuk melihat besarnya arus listrik yang kemudian dikalibrasi ke satuan ohm.